KALSEL.DISWAY.ID, JAKARTA – Holding baru milik Indonesia, Danantara, membawa ambisi luar biasa: menyalip dua raksasa sovereign wealth fund (SWF) di Asia Tenggara, yakni Temasek Holdings (Singapura) dan Khazanah Nasional (Malaysia). Lembaga ini dibentuk Presiden Prabowo Subianto sebagai strategi baru untuk mengonsolidasikan dan mengoptimalkan pengelolaan aset dan investasi BUMN.
Dalam pernyataannya, CEO Danantara Rosan Roeslani menyebutkan bahwa nilai aset BUMN Indonesia yang bisa dikelola Danantara mencapai lebih dari Rp 10.000 triliun. Sebagai perbandingan, total aset Temasek saat ini sekitar SGD 389 miliar atau Rp 5.600 triliun, sedangkan Khazanah hanya sekitar RM 137 miliar atau Rp 1.300 triliun. Artinya, secara potensi, Danantara unggul secara kuantitatif. “Ini bukan hanya soal angka, tapi soal bagaimana kita mengelola aset negara menjadi kekuatan ekonomi riil yang berdampak,” ujar Rosan. Bukan Sekadar Salip, Tapi Transformasi Total Tidak seperti Temasek dan Khazanah yang beroperasi sebagai investor murni yang mengejar profit, Danantara mengemban misi ganda: komersial dan nasionalistik. Artinya, Danantara tetap bertugas mendatangkan return tinggi, namun tidak mengabaikan kepentingan strategis nasional, seperti pembangunan infrastruktur, transformasi energi, hingga digitalisasi sektor industri. Danantara akan bekerja melalui dua lengan utama:Danantara Siap Jegal Temasek & Khazanah! Aset RI Tembus Rp 10.000 Triliun?
Jumat 01-08-2025,11:50 WIB
Editor : Rifaa Ayuni
Kategori :