Bukan Sekadar Pameran! IWAPI Kalsel Bantu UMKM Perempuan Naik Kelas di Kalsel Expo 2025

Selasa 12-08-2025,10:04 WIB
Reporter : Rifaa Ayuni
Editor : Rifaa Ayuni

KALSEL.DISWAY.ID - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalimantan Selatan turut meramaikan Kalsel Expo 2025 di Banjarbaru dengan menghadirkan layanan konsultasi sertifikasi halal di stan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalsel, Selasa (12/8/2025).

Kehadiran IWAPI Kalsel menjadi bagian dari kolaborasi lintas organisasi perempuan yang digagas DP3AKB untuk mendorong pemberdayaan ekonomi, perlindungan anak, dan penguatan peran perempuan di daerah.

Ketua IWAPI Kalsel sekaligus Ketua KADIN Kalsel, Shinta Laksmi Dewi, mengungkapkan bahwa IWAPI tak hanya berperan di sektor bisnis, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan edukasi.

“Di stan ini kami menyediakan layanan konsultasi sertifikat halal, membagikan doorprize, dan memamerkan produk UMKM bersertifikat halal tanpa MSG,” ujar Shinta.

Produk lokal yang dipamerkan di antaranya tas eceng gondok, abon ikan Haruan, dan kerupuk Haruan. Pengunjung yang mengikuti kuis edukatif juga berkesempatan membawa pulang souvenir menarik.

BACA JUGA:Kalsel Expo 2025 Resmi Dibuka! 220 Stand Pameran, Hiburan Rakyat, hingga Santunan untuk Anak Panti

BACA JUGA:Bank Kalsel Salurkan Santunan untuk 980 Penerima di Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan

Dukung UMKM Perempuan Hingga Pelosok Desa

Shinta menegaskan bahwa keterlibatan IWAPI di Kalsel Expo 2025 adalah bentuk dukungan terhadap program perlindungan anak dan perempuan dari DP3AKB. Selain itu, IWAPI juga aktif melakukan pembinaan UMKM di desa-desa terpencil, termasuk membantu pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha kecil.

Dalam expo ini, IWAPI bersama Kadin Perempuan Daerah (KDP) mengangkat tema pemberdayaan ekonomi perempuan melalui sertifikasi halal dan pendampingan legalitas usaha.

Sinergi Perempuan, Pemerintah, dan Swasta

Partisipasi IWAPI Kalsel di Kalsel Expo 2025 menjadi contoh nyata sinergi antara organisasi perempuan, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam membangun ekosistem usaha yang inklusif dan ramah perempuan.

Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM perempuan yang naik kelas, memiliki sertifikasi halal, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Kategori :