Giant Sea Wall Penyelamat Jawa

Jumat 05-09-2025,08:22 WIB
Reporter : Rifaa Ayuni
Editor : Rifaa Ayuni

KALSEL.DISWAY.ID - Di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa, muncul sebuah gagasan ambisius: pembangunan Giant Sea Wall — tembok raksasa laut sepanjang ±500 km dari Banten hingga Jawa Timur — senilai Rp 1.300 triliun. Proyek ini diusulkan sebagai jawaban strategis terhadap risiko penurunan permukaan tanah (land subsidence) dan kenaikan muka air laut, yang makin memperparah banjir rob di kawasan-kawasan padat seperti Jakarta dan Semarang.

Tujuan Utama dan Manfaat  

  • Menahan rob dan gelombang laut yang mengancam permukiman, infrastuktur penting, dan kawasan industri strategis.

  • Melindungi pantai dari erosi, sekaligus memperkuat tanggul yang sudah ada.

  • Menciptakan ekosistem baru yang berkelanjutan, mendukung pembangunan wilayah yang lebih aman dari ancaman air laut.

  • Struktur dan Fitur Proyek Proyek ini dirancang dalam dua tahap utama:

     

  • Outer Sea Wall
    Tanggul yang dibangun jauh ke laut, membentuk teluk atau laguna. Fungsinya menjadi benteng utama menahan tekanan gelombang laut dan air pasang.

  • Inner Sea Wall
    Rehabilitasi dan penguatan tanggul yang telah ada di garis pantai agar memiliki daya tahan tambahan terhadap rob dan air pasang.

  • Selain tanggul fisik, ada fitur-fitur pendukung yang direncanakan:

     

  • Sistem Polder: kanal, pompa air, dan stasiun pengendali untuk menyaring dan memompa air hujan dan rob kembali ke laut, menjaga area di belakang tanggul tetap kering.

  • Pengembangan Infrastruktur: di zona yang terlindungi, akan dibangun jalan tol, jalur kereta, dan kawasan industri baru — mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

  • Perspektif Keberlanjutan & Dampak Sosial-Ekonomi Proyek Giant Sea Wall bukan sekadar bangunan fisik, melainkan bagian dari visi pembangunan yang berkelanjutan. Dengan mitigasi risiko alam yang serius, proyek ini diharapkan mengurangi biaya sosial-ekonomi akibat banjir rob, sekaligus membuka peluang baru:

     

  • Pengembangan wilayah pesisir yang lebih aman dan layak huni.

  • Diversifikasi aktivitas ekonomi dan investasi di zona baru yang selama ini rawan terdampak.

  • Perlindungan ekosistem pesisir dari degradasi lingkungan.

  • Jika dilaksanakan dengan perencanaan matang dan keterlibatan masyarakat lokal, Giant Sea Wall bisa menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur adaptif terhadap perubahan iklim — menjaga pulau Jawa tetap produktif, aman, dan berkelanjutan.

    Baca versi lengkapnya di Liputan Khusus Bisik Disway edisi: https://disway.id/read/896188/giant-sea-wall-penyelamat-jawa

    Tags :
    Kategori :

    Terkait

    Terpopuler