KALSEL.DISWAY.ID - Di tengah perubahan iklim dan cuaca yang makin panas, menjaga rumah agar tetap sejuk dan menyenangkan tak harus selalu mengandalkan AC atau pendingin udara. Pilihan tanaman hias tahan panas menjadi solusi alami yang kini makin digemari, khususnya di daerah tropis dan perkotaan. Tanaman-tanaman ini bukan hanya memperindah rumah, tapi juga minim perawatan dan mampu bertahan di kondisi cuaca ekstrem.
Mengapa Tanaman Tahan Panas Penting?Mendekorasi rumah secara alami: tanaman menambah nuansa asri sekaligus menyegarkan mata.
Kesehatan lingkungan: beberapa spesies mampu menyaring udara kotor dan membantu menurunkan suhu sekitar.
Potensi perawatan rendah: cocok untuk pemilik rumah yang sibuk atau belum punya waktu khusus untuk penyiraman rutin.
Lavender
Tanaman aromatik dengan bunga ungu yang harum. Lavender tahan sinar matahari langsung dan cocok tumbuh di tanah yang agak kering.
Lidah Mertua (Sansevieria)
Tanaman ini sangat kuat, bisa hidup di area terang maupun teduh. Cocok untuk seseorang yang ingin tanaman minim perawatan.
Bougenville (Bunga Kertas)
Tahan terhadap terik matahari dan paling tidak memerlukan air banyak. Warna-warninya cerah dan cocok untuk memperindah pagar atau dinding luar rumah.
Kuping Gajah (Colocasia Esculenta)
Dengan daun besar berbentuk seperti hati, tanaman ini membawa efek tropis eksotis. Selain estetis, juga digunakan di beberapa tempat sebagai tanaman herbal anti radang.
Sri Rejeki (Aglaonema)
Meski sering dipelihara di dalam ruangan, Aglaonema juga cocok di luar rumah dengan iklim panas. Tahan sinar terang, dan meski jarang disiram tetap tumbuh baik.
Kaktus
Ikon tanaman tahan panas. Sering jadi pilihan tanaman outdoor minimalis karena bentuknya unik dan tidak memerlukan banyak air.
Canna
Tanaman berbunga cerah yang suka sinar matahari. Daunnya besar, menarik, dan cocok untuk taman tropis.
Sukulen
Mirip kaktus, sukulen juga hemat air, dekoratif, dan gampang perawatannya — ideal untuk pot outdoor di area yang terkena banyak sinar matahari.
Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup, tapi beri juga naungan sementara saat suhu sangat ekstrem.
Gunakan pot dengan lubang drainase agar air tidak menggenang dan akar tidak busuk.
Siram dengan jadwal rutin, terutama saat musim kemarau, tapi hindari genangan.
Gunakan media tanam yang baik, seperti campuran tanah + pasir atau kompos agar drainasenya lancar.