KALSEL.DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya dalam perang melawan korupsi sejak awal kepemimpinannya. Penindakan kasus-kasus besar kini berjalan tanpa pengecualian, termasuk terhadap elit dan orang-orang yang selama ini dianggap “kebal hukum”.
Tindakan Tegas Melawan Korupsi Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja lebih agresif. Mereka membongkar berbagai kasus korupsi “kakap” yang merugikan negara triliunan rupiah, tanpa pandang bulu. Salah satu kasus menonjol adalah dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Subholding dan KKKS (2018-2023), yang merugikan negara sekitar Rp 285 triliun, dengan 18 tersangka ditetapkan, termasuk pejabat penting. Presiden Prabowo juga memerintahkan agar Kejaksaan Agung tidak hanya memfokuskan pada pemidanaan, tetapi juga mengembalikan kerugian negara secara maksimal. Beberapa Kasus Besar yang Sudah DitanganiPengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.
Kasus perusahaan Sritex.
Korupsi minyak di Pertamina Subholding melibatkan berbagai aktor penting.
Kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara
Akuntabilitas dalam penggunaan anggaran
Keamanan hukum bagi semua pihak, tak terkecuali elite politik dan perusahaan besar