Imbas Banjir Rob, Siswa Sekolah di Kecamatan Kuripan Baritokuala Diliburkan

JAKARTA, DISWAY.ID - Banjir rob menerjang sejumlah kawasan di Kecamatan Baritokuala (Batola), Kalimantan Selatan.

Banjir ini telah merendah tiga kawasan di antaranya Kuripan, Tabukan, dan Bakumpai , mengetahui hal ini Pemkab Baritokuala sgera meningkatkan status kedaruratan dari siaga menjadi tanggap.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Batola Mirwan Efendi Siregar mengatakan peningkatan status tersebut berdasarkan hasil rapat pihak terkait pada Jumat, 2 Mei 2025.

BACA JUGA:Datang ke Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Anung Umumkan Kerjasama Program Anak Muda

BACA JUGA:Update Harga BBM Terbaru di Kalimantan Hari Minggu, 4 Mei 2025, Pertamax Turun!

Dalam rapat tersebut, salah satu pertimbangannya yakni memberhentikan sementara aktivitas belajar mengajar di sekolah yang terdampat.

Dengan begitu, siswa diharapkan bisa mengikuti pembelajaran dari rumah selama dua pekan.

Mirwan juga menyampaikan bajir tersebut merendam sejumlah kawasan dengan ketinggian yang berbeda-beda.

"Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga 80 sentimeter,” pungkasnya dikutip Banjarmasin Post Minggu, 4 Mei 2025.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Bali Blackout Mati Listrik Massal, PLN UID Lakukan Investigasi

Lebih lanjut, Mirwan juga mengungkap penyebab banjir tersebut dikarenakan naiknya debit Sungai Barito dan terdapat banjir kiriman dari hulu.

“Selain itu diperkirakan adanya banjir kiriman dari hulu,” sambungnya.

Di lain sisi, Sekretaris Daerah (Sekda) H Zulkipli Yadi Noor juga membenarkan adanya banjir rob.

“Ada tindakan-tindakan selanjutnya yang harus kita ambil untuk menyikapi itu,” katanya.

Sumber: