BLK Provinsi Kalsel Gelar Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi untuk Para Pencari Kerja

BLK Kalsel galer pelatihan kompetensi pada Selasa, 6 Mei 2025.--Dok. Diskominfo Kalsel.
DISWAYKALSEL.ID -- Pemprov Kalimantan Selatan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) menyelenggarakan program pendidikan pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja (Pencakar) pada Selasa, 6 Mei 2025.
Pelatihan berbasis Kompetensi Institusional ini menggunakan APBD Tahun 2025 di Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru.
Irfan Sayuti selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel unngkap pelatihan tersebut menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin memiliki daya saing dan mampu berkompetensi di dunia kerja.
BACA JUGA:SIKAT! Ini 5 Kode Redeem Mobile Legends ML Terbaru 6 Mei 2025, Klaim Magic Dust Sekarang
BACA JUGA:Pemprov Kalsel Gelar Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia di Gedung IPSRS
“Ini merupakan suatu kebanggan bagi peserta yang melakukan pelatihan di BLK Provinsi Kalsel ini, sebab ada banyak masyarakat yang ikut bersaing supaya bisa menimba ilmu disini,” pungkasnya dikutip Diskominfo Kalsel.
Ia juga menerangkan bahwa Pemprov Kalsel terus berupaya memberikan peningkatan kualitas SDM di Kalimantan Selatan.
Selain itu, ia juga berharap melalui kegiatan ini bisa mengantar peserta untuk memasuki dunia kerja baik formal ataupun berwirausaha.
“Pelatihan ini juga sekaligus menjadi contoh di tingkat kabupaten/kota untuk terus meningkatkan potensi para pencakar berdasarkan operasi daerah masing-masing,” terangnya.
BACA JUGA:Tim Seleksi Serahkan Berkas Uji Kompetisi Calon KPID Kalsel 2024-2029 ke Komisi I DPRD Prov Kalsel
Di lain sisi, Kepala Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan, Sayyid M. Yusfiansyah Al Azhmatkhan menambahkan bahwa pelatihan tahap 1 dibuka 6 program.
Adapun di antaranya seperti tata rias kecantikan, menjahit pakaian sesuai style, instalasi listrik bangunan sederhana, pengelola administrasi perkantoran, operator track exca dan plate Welder SMAW 3G-UP PF.
“Total peserta yang ikut pelatihan kali ini sebanyak 96 peserta, yang mana setiap program pelatihan di isi 16 peserta dengan jam pelajaran 260 Jp hingga 340 Jp,” ungkapnya.
Usai diberikan materi dan teori selama satu bulan, para peserta dapat langsung terjun ke perusahaan untuk magang selama 2 bulan.
Sumber: