3.844 Vaksin Meningitis Didistribusikan Dinas Kesehatan Kalsel untuk Calon Jemaah Haji 2025

DISWAYKALSEL.ID -- Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (Kalsel) distribusikan sebanyak 3.844 vaksin meningitis untuk calon jemaah haji 2025.

Vaksin ini didistribusikan melalui UPTD Instalasi Farmasi untuk memberikan perlindungan bagi jemaah haji sebelum keberangkatan ke tanah suci.

Ribuan vaksin meningitis itu dialokasikan ke 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dengan proses pengiriman secara bertahap.

BACA JUGA:Siaga 24 Jam! Pemkot Banjarmasin Luncurkan 25 Ambulans Gratis

BACA JUGA:Penerimaan Siswa Sekolah Rakyat di Kalsel Masih Berlangsung, Pemprov Siapkan 5 Hektar Lahan untuk Pembangunan

Hal ini juga diungkap langsung Plt Kepala UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Kalsel, Efrin Pujianti, ia menyampaikan proses pengalokasian akan selesai pada pekan depan.

"Kami mulai mendistribusikan sebanyak 3.844 vial vaksin haji ke 13 kabupaten/kota. Hari ini, pengiriman dilakukan ke 9 kabupaten/kota, dan sisanya akan diantar pada Senin atau Selasa mendatang, sesuai dengan jadwal penyuntikan calon jemaah haji," terangnya dikutip Diskominfo Kalsel pada Kamis, 17 April 2025.

Sedangkan tiga kabupaten yang akan menerima vaksin pada jadwal berikutnya yakni Tanah Bumbu, Hulu Sungai Selatan, dan Balangan.

Proses pendistribusian ini dilaksanakan berdasarkan data jumlah jemaah haji yang terdaftar akan berangkat ke tanah suci tahun ini seperti yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:Bawaslu Banjarbaru Perketat Pengawasan hingga Tingkat TPS Jelang PSU 19 April 2025

BACA JUGA:Puncak Harjad ke-75 Kalsel Digelar Kali Pertama di Kota Banjarbaru 14 Agustus 2025

"Vaksin haji ini dikirim oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan jumlah jemaah haji yang akan berangkat. Namun, kami juga menyiapkan cadangan sebanyak 4 vial untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tambah Efrin.

Lebih lanjut, vaksin meningitis sendiri wajib diterima seluruh jemaah haji sebelum keberangkatan dengan tujuan memberi perlindungan dari penyakit meningitis yang kerap menjadi resiko kesehatan di Arab Saudi.

Melalui vaksin ini, jemaah haji asal Kalimantan memiliki perlindungan kesehatan lebih awal sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan sehat.

Sumber: