7 Tanaman Herbal yang bermanfaat bagi Kesehatan

KALSEL.DISWAY.ID - Ingin punya "apotek hidup" praktis di rumah? Ternyata, tak perlu lahan luas untuk menanam tanaman herbal. Beberapa jenis tanaman berkhasiat obat justru bisa tumbuh subur dalam pot, menjadikan halaman atau bahkan balkon rumah Anda sebagai sumber stok herbal alami yang siap dipanen.

Memiliki akses mudah terhadap tanaman herbal bukan lagi hal mustahil bagi penghuni rumah minimalis atau perkotaan. Praktik menanam tanaman obat dalam pot atau yang dikenal dengan urban farming semakin populer, terutama karena manfaat kesehatannya yang nyata.

Seorang praktisi herbal, Bayu Eko Prasetyo, menyoroti keuntungan dari tren ini. "Menanam herbal sendiri di pot memastikan kita mengonsumsi daun atau bahan yang benar-benar organik, bebas dari residu pestisida kimia. Proses dari memetik hingga mengolahnya juga menjadi lebih singkat, sehingga khasiatnya lebih terjaga," ujar Bayu, ketika dikonfirmasi baru-baru ini.

Selain manfaat kesehatan, aktivitas ini juga memberikan kepuasan psikologis. "Merawat tanaman hijau di sekitar rumah dapat menurunkan tingkat stres. Ada kepuasan tersendiri ketika kita bisa memanen dan memanfaatkan hasil jerih payah sendiri untuk keluarga," tambahnya.

Lantas, tanaman herbal apa saja yang cocok ditanam di pot dan mudah perawatannya? Berikut tujuh rekomendasinya:

• Daun Sirih : Tanaman merambat ini terkenal dengan khasiat antiseptiknya. Daun Sirih segar sering digunakan untuk mengobati luka, sariawan, atau masalah mulut lainnya. Cukup sediakan turus atau pagar kecil dalam pot untuk media rambatnya.
• Lidah Buaya (Aloe Vera): "Tanaman serba guna" ini sangat mudah dirawat. Gel-nya yang dingin efektif menyembuhkan luka bakar, kulit kering, dan peradangan. Lidah Buaya menyukai sinar matahari dan tidak membutuhkan penyiraman yang terlalu sering.
• Jahe: Rimpang yang satu ini adalah primadona penambah imun. Menanam Jahe dalam pot memungkinkan Anda memanennya saat masih muda. Jahe merah maupun Jahe emprit cocok ditanam di pot yang agak dalam.
• Kencur: Sering ditemui dalam jamu beras Kencur, tanaman ini berkhasiat meredakan batuk dan sakit tenggorokan, serta menambah nafsu makan. Rimpangnya tumbuh baik di media tanah yang gembur.
• Daun Mint: Aromanya yang menyegarkan membuat daun mint ideal untuk teh herbal pereda mual, pencernaan, dan hidung tersumbat. Mint cenderung tumbuh subur dan cepat memenuhi pot, jadi siapkan tempat yang cukup.
• Seledri (Celery): Seledri tidak hanya penyedap masakan. Daun dan batangnya mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, serta dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
• Kumis Kucing: Herbal ini sudah lama dipercaya sebagai obat tradisional untuk ginjal dan diabetes. Bunganya yang unik menyerupai kumis kucing membuatnya juga cocok sebagai tanaman hias.

Dengan memilih jenis tanaman yang tepat dan memahami perawatannya, halaman rumah yang sempit sekalipun bisa disulap menjadi kebun herbal yang fungsional. Selain mendukung gaya hidup sehat, kegiatan ini juga bisa menjadi hobi yang menenangkan di sela kesibukan. Tertarik untuk memulai "apotek hidup" Anda sendiri?

tanaman herbal, tanaman obat, apotek hidup, menanam di pot, urban farming, tanaman halaman rumah, Jahe, Lidah Buaya, Daun Sirih, Kencur, hidup sehat, herbal organik.

 

Sumber: