KALSEL.DISWAY.ID - Kemiskinan masih menjadi masalah serius di berbagai daerah Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan. Terletak di tenggara Pulau Kalimantan, provinsi ini memiliki 4,32 juta jiwa penduduk yang tersebar di 11 kabupaten dan 2 kota.
Berdasarkan data BPS tahun 2024, angka kemiskinan Kalimantan Selatan mencapai 4,11% atau sekitar 183,31 ribu jiwa. Di antara 11 kabupaten, ada lima wilayah dengan persentase penduduk miskin tertinggi yang menjadi penyumbang terbesar angka kemiskinan provinsi ini.
5 Kabupaten Termiskin di Kalimantan Selatan (Data BPS 2024)
Kabupaten Hulu Sungai Tengah – 5,81% penduduk miskin
Kabupaten Hulu Sungai Utara – 5,75% penduduk miskin
Kabupaten Tabalong – 5,64% penduduk miskin
Kabupaten Balangan – 4,87% penduduk miskin
Kabupaten Kotabaru – 4,45% penduduk miskin
Fakta Menarik: Bupati Balangan Masuk Daftar Terkaya
Meski termasuk daerah termiskin, Kabupaten Balangan dipimpin oleh bupati dengan kekayaan fantastis.
Abdul Hadi, yang menjabat untuk periode 2025–2030, memiliki kekayaan mencapai Rp8,96 miliar. Ia bahkan masuk dalam daftar 5 besar bupati terkaya di Kalimantan Selatan.
Daftar Kekayaan Bupati di Kalimantan Selatan
Berdasarkan laporan LHKPN, berikut daftar kekayaan bupati di Kalsel:
Bupati Hulu Sungai Selatan – Syafrudin Noor: Rp53,69 miliar
Bupati Tanah Laut – Rahmat Trianto: Rp38,27 miliar
Bupati Barito Kuala – Bahrul Ilmi: Rp15,07 miliar
Bupati Balangan – Abdul Hadi: Rp8,96 miliar
Bupati Hulu Sungai Utara – Sahrujani: Rp7,09 miliar
Bupati Tanah Bumbu – Andi Rudi Latif: Rp6,99 miliar
Bupati Banjar – Saidi Mansyur: Rp5,63 miliar
Bupati Tapin – Yamani: Rp4,55 miliar
Bupati Kotabaru – Rusli: Rp4,27 miliar
Bupati Hulu Sungai Tengah – Samsul Rizal: Rp3,64 miliar
Bupati Tabalong – Muhammad Noor Rifani: Rp3,47 miliar
Data ini menunjukkan adanya kontras antara tingkat kemiskinan dan kekayaan kepala daerah di beberapa wilayah. Meskipun ada kabupaten yang masuk kategori termiskin, bupatinya justru memiliki aset miliaran rupiah.