Hari Baik untuk Membangun Rumah Menurut Feng Shui: Menyelaraskan Tradisi dan Modernitas

KALSEL.DISWAY.ID - Dalam budaya Tionghoa, membangun rumah bukan hanya soal fisik, tapi juga spiritual. Salah satu hal penting yang diperhatikan adalah pemilihan hari baik untuk memulai pembangunan, berdasarkan prinsip Feng Shui.

Bagi sebagian orang, hal ini mungkin dianggap mistis. Namun, bagi yang meyakininya, memilih waktu yang tepat dipercaya dapat menghadirkan energi positif (chi) ke dalam rumah dan kehidupan penghuninya.

Mengapa hari baik Itu Penting?

Menurut Feng Shui, setiap hari memiliki energi yang berbeda. Ada hari yang penuh keberuntungan, namun ada pula yang sebaiknya dihindari untuk aktivitas besar, termasuk membangun rumah.

hari baik dipercaya dapat membawa:

• Kelancaran rezeki

• Keharmonisan keluarga

• Kesehatan penghuni rumah

Sebaliknya, memulai pembangunan di hari yang kurang tepat diyakini bisa mendatangkan hambatan, konflik, bahkan kerugian finansial.

Feng Shui memandang waktu sebagai bagian dari arsitektur kosmis. Sama seperti arah rumah dan posisi bangunan, waktu juga memengaruhi kualitas energi. Menyesuaikan tanggal pembangunan dengan shio pemilik rumah, elemen kelahiran, serta siklus alam merupakan cara untuk menyelaraskan diri dengan energi semesta.

Bagaimana Menentukan hari baik?

Biasanya, perhitungan hari baik dilakukan oleh ahli Feng Shui dengan mempertimbangkan:

• Kalender lunar Tiongkok

• Elemen BaZi (delapan karakter kelahiran)

• Posisi bintang pada periode tertentu

Sebagai contoh, tahun 2025 adalah tahun Naga Kayu. Unsur kayu dan tanah mendominasi, sehingga pemilik rumah dengan elemen air atau logam mungkin membutuhkan perhitungan khusus agar energi tidak saling bertabrakan.

Banyak keluarga muda kini memadukan konsultasi Feng Shui dengan desain rumah modern. Selain memperhatikan tata ruang, pencahayaan, dan estetika, mereka juga memastikan pembangunan dimulai pada tanggal yang selaras dengan energi positif.

Ciri-Ciri hari baik untuk Membangun Rumah

Beberapa indikator hari baik dalam Feng Shui antara lain:

• Tidak bertepatan dengan hari Sha (hari konflik besar dalam kalender Tionghoa)

• Sesuai dengan elemen shio pemilik rumah

• Bukan hari Po (hari rusak)

• Masuk kategori cheng ri atau kai ri, yang berarti “hari pembangunan” atau “hari permulaan”

Selain itu, bulan ke-2, ke-6, ke-9, dan ke-12 dalam Kalender lunar sering dianggap waktu yang baik untuk membangun rumah, meski tetap harus disesuaikan dengan kondisi pribadi.

Tradisi yang Relevan di Era modern

Meski terkesan tradisional, Feng Shui tetap memiliki tempat di dunia arsitektur modern. Banyak arsitek tidak menepis sepenuhnya prinsip ini, karena dinilai mampu memberi kedamaian batin dan harapan pada proses pembangunan rumah—sebuah investasi emosional sekaligus finansial jangka panjang.

Kesimpulan

Membangun rumah adalah langkah besar dalam hidup. Dengan memilih hari baik menurut Feng Shui, bukan hanya bangunan fisik yang berdiri, tetapi juga fondasi energi positif bagi keluarga.

 

Bagi Anda yang tengah merencanakan pembangunan rumah, tak ada salahnya melibatkan perhitungan waktu yang selaras dengan semesta. Sebab rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan juga tempat hati bernaung.

Sumber: