BMKG Peringatkan 13 Wilayah di Kalsel Rawan Karhutla, Puncaknya 14–18 Agustus 2025!

BMKG Peringatkan 13 Wilayah di Kalsel Rawan Karhutla, Puncaknya 14–18 Agustus 2025!-dok. istimewa-
KALSEL.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Ancaman ini diprediksi berlangsung berturut-turut hingga 18 Agustus 2025, dengan puncak risiko pada 14–18 Agustus 2025.
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru, Shaa Imul Qadri, menjelaskan bahwa tingkat kerawanan karhutla dibagi menjadi empat kategori: sangat mudah terbakar, mudah terbakar, tidak mudah terbakar, dan aman.
Rincian Potensi Karhutla
- 14–15 Agustus 2025: Hampir seluruh wilayah Barito Kuala, Banjarmasin, Tapin, Banjarbaru, Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, dan Hulu Sungai Utara berstatus sangat mudah terbakar. Beberapa wilayah seperti Tabalong dan Balangan juga masuk zona mudah terbakar.
- 16 Agustus 2025: Risiko tertinggi di Tanah Laut, Banjarbaru, dan sebagian wilayah Banjarmasin, Barito Kuala, Kotabaru.
- 17 Agustus 2025: Banjarbaru dan Banjarmasin berstatus sangat mudah terbakar penuh, disusul hampir seluruh Barito Kuala, Banjar, Tanah Laut, Tapin, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.
- 18 Agustus 2025: Potensi tertinggi masih di Banjarbaru, Banjar, dan Tanah Laut.
Meski begitu, BMKG memastikan hingga kini belum terdeteksi sebaran asap yang mengganggu aktivitas warga di Kalsel.
BACA JUGA:BREAKING! Kalsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, 1.900 Titik Panas Terpantau
Langkah Antisipasi
Pemerintah Provinsi Kalsel telah menetapkan status siaga darurat karhutla sejak 4 Agustus 2025. Menyusul itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan BNPB menggelar rapat koordinasi pada 7 Agustus 2025 untuk memperkuat strategi pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
BMKG mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk tetap waspada, menghindari pembakaran lahan, serta segera melapor jika menemukan titik api.
Sumber: